kesederhanaan perjalanan liburan

Monday 13 August 2018

Surga Tersembunyi sepertinya ungkapan itu cocok untuk tempat destinasi wisata yang satu ini. ya Wisatabahari Berau. Mungkin banyak yang mengenal destinasi wisata ini dengan nama BIDUK - BIDUK, nah ini sedikit cerita Pertualanganku mencari Surga Tersembungi di Ujung Timur Berau Kalimantan Timur.

Seperti biasa perjalanan dimulai dari rumah menuju ke Berau dengan menggunakan kereta besi "Mobil". Perjalanan dari Rumah "Samarinda" menuju ke destinasi wisata "BIDUK - BIDUK" memakan waktu kurang lebih 18 jam dengan kondisi jalan yang yaaaaaa kalian tau lah seperti ban mobil itu kotak tidak bundar, haahahaaa... ya masukan aja sih sebenarnya buat pemerintah provinsi atau dinas terkait harusnya lebih diperhatikan lagi untuk akses menuju kesana secara objek wisata yang begitu indah sanyang sekali klau aksesnya seperti ini memperhatikan sekali...


Kamis, 29 Maret 2018 jam 17.00 aku memulai perjalananku munuju Berau untuk menlihat sendiri keindahan destinasi wisata yang banyak diperbincangkan. Biduk-Biduk adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Utara, Indonesia.


untuk menuju Berau kita melintasi beberapa jalan poros dari Samarinda - Bontang, Bontang - Sangata, dan Sangata - Berau. Dari Samarinda - Bontang jalan cukup bagus dengan sedikit lubang - lubang dijalan, begitu juga dengan Bontang - Sangata, perjalanan meluai terasa tidak menyenangkan saat kita sampai di Sangata - Berau jalan rusak parah, mulai dari jalan berlubang, longsor bagian kira dan kanannya, tidak beraspal, becek dan berdebu. ditambah lagi banyak truck dan bis besar yang melintas. tetapi itu belum seberapa dengan perjalan menuju ke destinasi wisatanya, kalau tidak salah di Kecamatan Kaliurang menuju biduk - biduk jalan yang ditempuh 90% off road, kita juga masih harus menyebrangi sungai dengan menggunakan kapal dan dilanjutkan dengan jalan perusahaan sawit yang sepenuhnya adalah jalanan tanah. Lama perjalanan yang ditempuh kurang lebih 17 jam dari samarinda sampai ke biduk - biduk, Luuuuuuuaaaaamaaaaa....





akan tetapi semua terbanyarkan saat kita sampai di tujuan pemandangan pantai yang sangat indah biru dihiasi dengan pohon kelapa, angin laut yang berhembus sejuk dan suara deburan ombak yang membuat gerah dan lelah selama perjalanan langsung hilang dalam sekejap.
Jum'at  30 Maret 2018 10.30 kami sampai di biduk - biduk, tujuan pertama adalah penginapan yang sudah di pesan terlebih dahulu oleh tour Guide nya, ya benar perjalan kali ini aku menggunakan jasa tour Guid ( Aku bakal rincikan semua biaya di akhir cerita) El - Syahid Tour n Travel jasa tour yang aku gunakan (Promosi Siapa tau liburan Free). Okey, lanjut sesaipainya dipenginapan bukannya beristirahat kami langsung mengambil kamera smartphone atau pun kamera Benaran yang penting bisa buat Foto. kami langsung mengabadikan setiap pemandangan buat instagram pastinya (ALAY) tanpa memperdulikan rasa lelah dalam perjalanan, dan barang bawaan yang belum turun dari mobil.

Setelah istirahat sejenak, sholat Jum'at buat Laki - Laki kemudian bersiap - siap buat mengunjungi detinasti wisata yang pertama yang ada di biduk - biduk, Benar sekali LABUAN CERMIN.

LABUAN CERMIN 
Danau Labuan Cermin adalah salah satu objek wisata air yang berlokasi di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Tempat wisata alam ini dikelola oleh masyarakat sekitar bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Labuan Cermin yang menaunginya. Danau ini memiliki duarasa, asin di bagian dasar dan tawar di bagian permukaan. Dinamakan Labuan Cermin karena airnya begitu bening dan mengkilap layaknya cermin (Bukan Cermin sih KACA Transfaran).

untuk menuju ke Danau Labuan Cermin kita wajib menggunakan kapal Klotok dita kah namanya kapal bermesin disel yang dikenal dengan sebuatan Dong Feng yang suaya merdu memecahkan telinga (jd bawa aja sumbat telinga). perjalanan menggunakan kapal mengarungi laut (biar sip) ya cuman 5 menit aja........ dan sampai. kalau diperhatikan Danau ini bukan lah danau melainkan seperti teluk yang dikelilingi pepohonan (Jungel) tidak ada daratan yang memisahkan antara air laut dan air di Labuan Cermin layaknya sebuat danau kebayakan, tapi kenapa airnya bisa tawar ya ???

Naaaaaaaa... disitu keunikannya air danau ini pada bagian atasnya tawar dan bagian dasarnya asin 50-50 hebat, untuk kalian yang ingin berlibur ke sini ya kalau bisa berenang dan menyelam (apalagi bawa alat selam) bakalan lebih asik. karena tidak hanya bisa berfoto dan bermain air layaknya dikolam renang, tapi juga bisa melihat pemandangan dibawah airnya yang luar biasa indahnya karena disitu letak keindahan danau ini.

Sejauh mata memangdang disekitar danauLabuan Cermin  kita bisa melihat pemandangan hutang yang masih alami dan sejuk. kadang kala kita bisa melihat ikan - ikan yang berenang di bagian air asin tetapi kita harus menyelam untuk melihatnya. karena air nya yang begitu jernih kita juga bisa berfoto didalam air banyak spot berfoto yang pastinya instagram banget seperti duduk di atas akar pohon, berenang melewati akar pohon, berfoto diantara bebatuan karang, kapal karam dan masih banyak lagi.

tidak terasa waktu sudah menunjukan sore hari, seriring merendahnya sinar matahari maka berakhir juga kegiatan bersantai dan bersenang - senang di alam biduk - biduk. banyak sekali hal menarik yang kita dapatkan disana hal - hal indah yang tidak bisa diungkapkan dengan tulisan bahkan foto sekalipun. bila ad kesempatan ingin rasanya kembali mengunjungi Biduk - Biduk kembali. buat kalian yang mempunyai niat kesana, kalian gak bakalan menyesal karena keindahan yang disuguhkan membuat kita enggan untuk cepat - cepat berpisah dan mengakhirin liburan kita disana..



Bersambung masih Di Berau belum pulang ........